Setiap harinya nenek tua ini naik dan turun ditangga ini. Nenek tua ini bernama Daisa usia sekitar 70-an tinggal sendiri di gubuknya yang sudah miring dan hampir roboh, hanya karena sebatang kayu penyanggah yang menopang di sisi belakang rumahnya sehingga dia masih menikmatinya. Orang tua ini tidak memiliki seorang anak karena sepanjang hidupnya tidak pernah menikah, sanak keluarga sering mengajaknya tinggal dirumahnya, namun karena sang nenek ini lebih memilih untuk tetap tinggal dibangunan tuanya sendiri. Kalau di lihat dari bangunan rumahnya, waduh sangat menyedihkan bayangkan saja nenek yang sudah tidak normal fisik, penglihatannya pun sudah kabur naik turun ditangga yang terbuat dari bamboo ini. Dinding rumahnyapun terbuat dari gamacca yang sudah reok, saat di kunjungi nenek tua ini sedang memasak sesuatu di kolom rumahnya, sepintas dia bertanya untuk apa kau foto saya karena sudah sering kali difoto sampai sekarang saya masih begini Nak….?. Kami pun menjelaskan maksud kedatangan kami, dan mengapa rumahnya menjadi tujuan dari kunjungan kami. Hidupnya yang sudah terbilang sangat tua masih berjuang sendiri memasak, mencuci dan mengurusi kebutuhan rumah tangganya seorang diri, beliau tidak sanggup lagi untuk mencari nafkah sehingga bantuan dan jaminan dari keluarga dan tetangganya menjadi penyokong utama untuk kebutuhan hidupnya setiap hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar